DUKUNG PROGRAM KETAHANAN PANGAN, POLRES CILEGON LAKSANAKAN PENGAMANAN KEGIATAN BONGKAR MUAT IMPOR BERAS BULOG
Pada dewasa ini, ketersediaan bahan pangan, khususnya sembako menjadi perhatian khusus pemerintah. Ditengah banyaknya daerah yang mengalami gagal panen, maka ketersediaan akan sembako khususnya beras menjadi amat penting bagi terwujudnya stabilitas pangan nasional. Untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan tersebut, maka pemerintah melakukan kebijakan impor beras dari Negara Vietnam.
Untuk tahun 2011 ini, pelaksanaan impor beras bulog, dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun tahap pertama dilakukan selama 5 bulan pertama tahun 2011. Untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat beras impor bulog tersebut dilakukan di area dermaga pelabuhan Indah Kiat Merak Mas, Cilegon.
Beras impor tersebut dibongkar dari kapal kemudian di angkut dan dibawa ke gudang – gudang perum Bulog yang berada diwilayah Banten (Tangerang, Cikande, Ciruas, Serang dan Rangkasbitung). Pelaksanaan kegiatan pembongkaran beras impor dan pengangkutan dari dermaga sampai dengan gudang bulog berlangsung aman dan kondusif dengan pengamanan penuh dari personel KSKP Banten, Polres Cilegon dan Samapta Polda Banten.
Adapun rinciang kegiatan pembongkaran beras impor dari Vietnam adalah sebagai berikut :
NO NAMA KAPAL TGL SANDAR TGL SELESAI BONGKAR JUMLAH MUATAN
1 MV Binh Puch 26 Januari 2011 06 Februari 2011 6.750 Ton
2 MV Golden Lotus 26 Januari 2011 07 Februari 2011 6.500 Ton
3 MV Vinashin Inco 36 12 Maret 2011 18 Maret 2011 3.400 Ton
4 MV My An 22 Maret 2011 28 Maret 2011 7.500 Ton
5 MV Whale 29 Maret 2011 03 April 2011 3.850 Ton
6 MV Vinanshin Ship I 29 Maret 2011 04 April 2011 3.600 Ton
7 MV Viendong Sea 03 April 2011 08 April 2011 6.000 Ton
8 MV Oslo Bulk 05 April 2011 14 April 2011 7.220 Ton
9 MV Dai Duong Sea 15 April 2011 19 April 2011 3.880 Ton
10 MV Golden Lotus 09 April 2011 15 April 2011 6.500 Ton
11 MV Binh Puch 16 April 2011 23 April 2011 7.650 Ton
12 MV Bi Ryu Gang 20 April 2011 27 April 2011 7.180 Ton
Pada dewasa ini, ketersediaan bahan pangan, khususnya sembako menjadi perhatian khusus pemerintah. Ditengah banyaknya daerah yang mengalami gagal panen, maka ketersediaan akan sembako khususnya beras menjadi amat penting bagi terwujudnya stabilitas pangan nasional. Untuk menjaga stabilitas ketersediaan pangan tersebut, maka pemerintah melakukan kebijakan impor beras dari Negara Vietnam.
Untuk tahun 2011 ini, pelaksanaan impor beras bulog, dilakukan dalam beberapa tahap. Adapun tahap pertama dilakukan selama 5 bulan pertama tahun 2011. Untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat beras impor bulog tersebut dilakukan di area dermaga pelabuhan Indah Kiat Merak Mas, Cilegon.
Beras impor tersebut dibongkar dari kapal kemudian di angkut dan dibawa ke gudang – gudang perum Bulog yang berada diwilayah Banten (Tangerang, Cikande, Ciruas, Serang dan Rangkasbitung). Pelaksanaan kegiatan pembongkaran beras impor dan pengangkutan dari dermaga sampai dengan gudang bulog berlangsung aman dan kondusif dengan pengamanan penuh dari personel KSKP Banten, Polres Cilegon dan Samapta Polda Banten.
Adapun rinciang kegiatan pembongkaran beras impor dari Vietnam adalah sebagai berikut :
NO NAMA KAPAL TGL SANDAR TGL SELESAI BONGKAR JUMLAH MUATAN
1 MV Binh Puch 26 Januari 2011 06 Februari 2011 6.750 Ton
2 MV Golden Lotus 26 Januari 2011 07 Februari 2011 6.500 Ton
3 MV Vinashin Inco 36 12 Maret 2011 18 Maret 2011 3.400 Ton
4 MV My An 22 Maret 2011 28 Maret 2011 7.500 Ton
5 MV Whale 29 Maret 2011 03 April 2011 3.850 Ton
6 MV Vinanshin Ship I 29 Maret 2011 04 April 2011 3.600 Ton
7 MV Viendong Sea 03 April 2011 08 April 2011 6.000 Ton
8 MV Oslo Bulk 05 April 2011 14 April 2011 7.220 Ton
9 MV Dai Duong Sea 15 April 2011 19 April 2011 3.880 Ton
10 MV Golden Lotus 09 April 2011 15 April 2011 6.500 Ton
11 MV Binh Puch 16 April 2011 23 April 2011 7.650 Ton
12 MV Bi Ryu Gang 20 April 2011 27 April 2011 7.180 Ton