Kamis, 3 Maret 2011 | 9:37
[MERAK] Kepolisian Resort (Polres) Metro Cilegon memprioritaskan truk angkutan barang mudah rusak dengan mengizinkan melewati ruas Jl Raya Merak, tanpa melalui pintu keluar gerbang Tol Merak. Dengan langkah ini, kendaraan berat angkutan barang mudah rusak dapat langsung menuju Pelabuhan Merak tanpa ikut terjebak antrean kendaraan karena sistem buka tutup yang diberlakukan.
"Antrean di ruas pintu keluar Tol Merak masih terjadi maju mundur hingga kilometer 92-90. Protap buka tutup masih diberlakukan, dan kami memprioritaskan truk angkutan barang mudah rusak untuk bisa keluar di gerbang tol Cilegon Timur," kata Kaur Bin Ops (KBO) Lantas Polres Cilegon, Iptu Salahudin, Kamis (3/3) pagi.
Kendaraan berat yang tergolong angkutan mudah rusak dikategorikan yang membawa kebutuhan sembako, sayuran, buah-buahan, daging, ternak, dan lain-lain. Dengan prioritas yang diberikan, barang-barang yang diangkut diharapkan tidak rusak atau membusuk di perjalanan akibat antrean yang begitu panjang.
Selain kendaraan angkutan berat mudah rusak, polisi dan petugas patroli jalan tol juga masih berjaga di sekitar pintu keluar gerbang tol Cilegon Timur. Setiap kendaraan pribadi yang hendak keluar melalui gerbang tol merak juga dihimbau untuk segera keluar tol agar tidak terjebak antrean.
Walaupun sudah dilakukan langkah-langkah antisipatif, Hingga berita ini diturunkan, antrean akibat kepadatan kendaraan sudah mulai menjalar ke Jl Raya Merak, hingga aktivitas arus lalu lintas sekitar pelabuhan sudah tampak macet
[MERAK] Kepolisian Resort (Polres) Metro Cilegon memprioritaskan truk angkutan barang mudah rusak dengan mengizinkan melewati ruas Jl Raya Merak, tanpa melalui pintu keluar gerbang Tol Merak. Dengan langkah ini, kendaraan berat angkutan barang mudah rusak dapat langsung menuju Pelabuhan Merak tanpa ikut terjebak antrean kendaraan karena sistem buka tutup yang diberlakukan.
"Antrean di ruas pintu keluar Tol Merak masih terjadi maju mundur hingga kilometer 92-90. Protap buka tutup masih diberlakukan, dan kami memprioritaskan truk angkutan barang mudah rusak untuk bisa keluar di gerbang tol Cilegon Timur," kata Kaur Bin Ops (KBO) Lantas Polres Cilegon, Iptu Salahudin, Kamis (3/3) pagi.
Kendaraan berat yang tergolong angkutan mudah rusak dikategorikan yang membawa kebutuhan sembako, sayuran, buah-buahan, daging, ternak, dan lain-lain. Dengan prioritas yang diberikan, barang-barang yang diangkut diharapkan tidak rusak atau membusuk di perjalanan akibat antrean yang begitu panjang.
Selain kendaraan angkutan berat mudah rusak, polisi dan petugas patroli jalan tol juga masih berjaga di sekitar pintu keluar gerbang tol Cilegon Timur. Setiap kendaraan pribadi yang hendak keluar melalui gerbang tol merak juga dihimbau untuk segera keluar tol agar tidak terjebak antrean.
Walaupun sudah dilakukan langkah-langkah antisipatif, Hingga berita ini diturunkan, antrean akibat kepadatan kendaraan sudah mulai menjalar ke Jl Raya Merak, hingga aktivitas arus lalu lintas sekitar pelabuhan sudah tampak macet
Tags:
kemacetan merak